Senin, 10-02-2025
  • Selamat Datang di Website Resmi Yayasan Tahfizh Entrepreneur Babada

Mengenal Sahabat Nabi Ubadah bin Ash-Shamit

Diterbitkan : - Kategori : Pendidikan

Ubadah bin Ash-Shamit bernama lengkap Ubadah bin Shamit bin Qais al-Anshari al-Khazraj. Dia biasa dipanggil dengan Abu Walid. Berwajah tampan dan berpostur tubuh tinggi serta kekar/besar.

Sahabat yang ditunjuk langsung oleh Nabi Muhammad untuk menjadi pemimpin di Palestina. Pendapat ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi mengutip pendapat Imam al-Auzhai’i.

قَالَ الْأَوْزَاعِى: أَوَّلُ مَنْ وَلىَّ قَضَاءَ فَلِسْطِيْن عُبَادَةُ
Artinya, “Orang pertama yang memimpin pemerintahan di Palestina adalah Ubadah bin Shamith.” (Imam Nawawi, Tahdzibul Asma’ wal Lughat, halaman 362).

Di tengah kaumnya, Ubadah bin Shamit merupakan seorang amir. Pada suatu ketika, ia mendengar bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menjelaskan ihwal besarnya tanggung jawab seorang pemimpin. Islam memperingatkan agar tiap orang sebagai pemimpin tidak melalaikan kewajiban sehingga cenderung memperkaya diri dengan harta.

Sesudah itu, Ubadah bin Shamit menangis. Hatinya terguncang. Ia pun bersumpah bahwa dirinya tidak akan menjadi pemimpin walau atas dua orang sekalipun.

Sumpahnya ini dipenuhi sebaik-baiknya dan tak pernah dilanggarnya. Sebagai misal, pada masa Khulafaur rasyidin, khalifah Umar bin Khattab berkali-kali menawarkan jabatan kepada Ubadah bin Shamit. Namun, yang ditawari tetap tak bergeming, selalu menolaknya. Ia hanya mau ditugaskan sang amirul mukminin untuk mengajar ilmu-ilmu dan memperdalam pengetahuan warga dalam soal-soal agama.

Memang, inilah satu-satunya usaha yang lebih diutamakan Ubadah dari lainnya, menjauhkan dirinya dari usaha-usaha lain yang ada sangkut pautnya dengan harta benda, kemewahan, serta kekuasaan.

Oleh sebab itu, pada zaman khalifah Umar, ia berangkat ke Syam dan merupakan seorang dari tiga sekawan. Bersama Mu’adz bin Jabal dan Abu Darda, dirinya menyebarkan ilmu, pengertian, dan cahaya bimbingan di negeri itu.

Ubadah juga merupakan diantara panglima yang memimpin pasukan dalam penaklukan Mesir.

Ia juga termasuk diantara pengumpul Al-Qur’an pada zaman Nabi Muhammad. Ia meriwayatkan 181 hadist, di mana 6 di antaranya diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Ubadah bin ash-Shamit wafat di Ramlah, Palestina, dalam usia 72 tahun, yaitu pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan rodhiyallohu’anhu.

Yayasan Tahfidz Entrepreneur Babada

Yayasan Tahfidz Entrepreneur Babada adalah lembaga sosial yang bergerak dibidang pendidikan tahfidz Qur’an yang berpusat di Kota Pekanbaru, Riau.

Alamat : Babada 114, Jl. Lintas Sumatra No.Km 14, Kelurahan Mentangor, Kec. Kulim, Kota Pekanbaru, Riau

Kontak : 08117602114 (Telp/Wa)
E-mail : tahfizdentrepreneurbabada@gmail.com