Sabtu, 18-01-2025
  • Selamat Datang di Website Resmi Yayasan Tahfizh Entrepreneur Babada

Memahami Adab Bersin Sesuai dengan Ajaran Sunnah Nabi

Diterbitkan :

Bersin adalah salah satu aktivitas alami yang sering kita lakukan, dan dalam Islam, ada adab khusus yang dianjurkan saat kita bersin. Mengikuti ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, kita diajarkan untuk menghormati orang-orang di sekitar kita dan menjaga sopan santun.

Dalam sunnah, ada beberapa aturan yang sebaiknya kita patuhi ketika bersin, seperti mengucapkan doa dan memberikan respons yang baik kepada orang lain. Dengan memahami dan menerapkan adab bersin ini, kita dapat menunjukkan rasa syukur kepada Allah dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

– Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan pada umatnya perihal bersin dan bagaimana menjawabnya.

– Hadits ini menunjukkan besarnya nikmat Allah bagi orang yang bersin, dan ada kebaikan di dalamnya.

– Nikmat Allah diberikan lewat bersin, karena ada mudarat yang dihilangkan saat itu.

– Para ulama berbicara tentang bagaimana kalau ada orang yang tidak mengucapkan ALHAMDULILLAH. Maka kita tidak mengucapkan YARHAMUKALLAH kepada dia.

Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian bersin lalu memuji Allah, maka hendaklah kalian mendoakannya (ucapkan YARHAMUKALLAH). Namun, jika ia tidak memuji Allah, maka janganlah kalian mendoakannya.” [HR. Muslim, no. 54/2992]

Dalam hadits lain disebutkan:
Ada 2 orang yang bersin disisi Nabi, maka Nabi mengucapkan “YARHAMUKALLAH” kepada satunya dan satunya Nabi tidak mengucapkan YARHAMUKALLAH. Maka orang yang tidak diucapkan YARHAMUKALLAH protes,

“Ya Rasūlullāh, Engkau mengucap YARHAMUKALLAH kepada si fulan adapun kepada aku tidak.”

Maka Nabi mengatakan: “Si fulan tadi tatkala bersin mengucapkan ALHAMDULILLAH, adapun engkau tidak mengucapkan ALHAMDULILLAH”.

Oleh karenanya, orang yang bersin tidak mengucapkan ALHAMDULILLAH, maka kita tidak menjawab YARHAMUKALLAH

Ibnu Mubarak menceritakan bahwa Tatkala ada seseorang bersin di hadapan Ibnul Mubarok dan dia tidak mengucapkan alhamdulillaah maka Ibnul Mubarok bertanya pada dia “Apa yang diucapkan oleh orang yang bersin? “. Orang ini pun mengatakan “ALHAMDULILLAH”, maka Ibnu Mubarok kemudian mengucapkan “YARHAMUKALLAH”.

Seakan-akan mengingatkan kepada orang tersebut, terkadang seseorang lupa mengucapkan ALHAMDULILLAH atau karena saking sibuknya lupa untuk mengucapkan ALHAMDULILLAH maka boleh kita mengingatkan dia agar kita mengucapkan YARHAMUKALLAH kepada dia.

Sungguh indah adab yang diajarkan oleh Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam, saling mendo’akan di antara sesama muslim, menghilangkan rasa hasad, menghilangkan rasa dengki.

Bayangkan jika seorang saling mendo’akan di antara mereka, dan ini mempererat tali ukhuwah di antara kaum muslimin. Sangat dituntut untuk mempererat tali persaudaraan di antara kaum muslimin.

Dan sangat dituntut untuk menghilangkan segala sebab-sebab yang bisa menumbuhkan perpecahan, perselisihan, buruk sangka dan yang lain-lainnya.

Yayasan Tahfidz Entrepreneur Babada

Yayasan Tahfidz Entrepreneur Babada adalah lembaga sosial yang bergerak dibidang pendidikan tahfidz Qur’an yang berpusat di Kota Pekanbaru, Riau.

Alamat : Babada 114, Jl. Lintas Sumatra No.Km 14, Kelurahan Mentangor, Kec. Kulim, Kota Pekanbaru, Riau

Kontak : 08117602114 (Telp/Wa)
E-mail : tahfizdentrepreneurbabada@gmail.com